Pada upacara perkawinan pengiring pengantin memakai pakaian adat dengan segala kelengapannya diantaranya salempang. Terbuat dari kain sutra campur katun dengan warna dasar merah tua. Bidang kain kotak-kotak agak besar warna hiam, merah dan putih bagian ini dihiasi taburan benang emas motif buah palo. Pada bagian ujung kain penuh dengan dengan hiasan benang beragai motif antara lain bunga sikakau, belah ketupat, silang dan sebagainya pada jalur-jalur vertikal. Pada pingir ujung kain diberi benang dari kain yang dipilin-pilin.