Seni membatik sudah dikenal di Indonesia, khususnya di jawa sejak beratus-ratus tahun sehingga mencapai keunggulan dalam seni pola dan celup. Batik dalam istilah jawa berati suatu teknik untuk menghias kain putih dengan cara memakai lilin, kemudian dicelup berulang-ulang sesuai kebutuhan. Seni membatik sudah ada di Padang karena belajar membatik dari jawa sehingga diproduksilah batik di daerah Padang, khususnya di daerah Sawahan. Salah satu hasil batik tersebut adalah sutra sitetis warna dasar coklat muda, bentuk empat persegi panjang. Hiasan batik tulis dengan membuat gambar pada sebidang kain lalu diiringi dengan canting berisi cairan lilin dan dicelup zat pewarna sesuai kebutuhannya. Bidang kain bermotifkan bunga, daun tabuik, rangkiang,. Kepala motif pucuk rabuang, saik wajik, bunga, itik pulang patang. Dipakai oleh ibu-ibu sebagai kelengkapan pakaiann untuk menghadiri upacara perkawinan.