Dikatakan sarung bugis, karena masyarakat yang membuatnya adalah masyarakat/suku bugis yang berada di daerah Sulawesi Selatan. Kepandaian ini didapatkan secara turun temurun dari nenek moyang meraka. Terbuat dari sutra sintetis berwarna hitam dengan bentuk empat persegi panjang. Pada bidang kain terdapat hiasan bermotif kotak-kotak. Dipakai oleh penghulu sebagai kelengkapan upacara kematian yang disandang dibahu atau sebagai kelengkapan alat shalat 5 waktu sehari semalam.

Koleksi ini dibuat di Sulawesi dan didapatkan di Kota Padang pada tanggal 28 Oktober 2000 dengan cara ganti rugi serta dalam kondisi baik.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA : RIANNY