Awesome Image

Kain Penutup Mayat

Bagi umat Islam seorang muslim yang meninggal dunia, masyarakat yang ada dilingkungan tempat tinggal si mayat tersebut berkewajiban untuk memandikan, mengapani, mengshalatkan dan menguburkannya. Fardu kifayah hukumnya dalam penyelenggaran mayat sampai ke kuburan hal ini maksudnya, apabila tidak dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar tempat tinggal mayat tersebut maka orang yang berada disekitar mayat tersebut akan berdosa tapi apabila dilaksanakan akan mendapat pahala. Sebelum mayat dimandikan biasanya diletakan diatas tempat tidur/dipan lalu diselimuti dengan kain adat yang disebut dengan kain penutup mayat. Terbuat dari kain katun warna hitam, bentuk empat persegi panjang. Kedua ujung bawah kain disambung dengan kain katun warna merah dihiasi songketan benang makau motif belah ketupat yang didalamnya terdapat motif kaluak. Diantara motif tersebut juga terdapat motif pucuk rabuang dll. Dipakai sebagai penutup mayat di daerah Batusangkar juga dipakaikan sewaktu membawa mayat ke kuburan.

Nama Umum : Kain Penutup Mayat
Nama Daerah : Kain Penutup Mayat
No. Reg : 0334
No. Inv.B : 03.334
No. Inv.L : 03.525
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Keagamaan
Bahan : Benang Katun
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Aug 08, 1992
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:240 cm, Lebar:81 cm,
Didapat : Batusangkar Kab. Tanah Datar
Dibuat : Batusangkar Kab. Tanah Datar
Dilihat : 1470 x