Awesome Image

Tengkuluak Kambang Balapak

Untuk mengisi waktu luang perempuan di Minagkabau melakukan berbagai aktifitas seperti menyulam, bertenun, menganyam dll, sehingga menghasilkan karya seni yang rapi dan baik. Kepandaian bertenun sudah diwarisi oleh nenek moyang mereka kepada anak cucunya dengan menghasilkan berbagai bentuk pakaian salah satunya adalah Tengkuluak Tanjung Sungayang tedapat di daerah Sungayang Kab. Tanah Datar. Terbuat dari benang katun warna hitam dan hijau, berbentuk empat persegi panjang. Dihiasi songketan benang emas dengan menggunakan peralatan tenun secara tradisional dengan teknik ATBM. Bidang kain motif kotak-kotak kecil warna hijau dan hitam. Pada badan kain terdapat motif sirangkak, sedangkan kepala kain terdapat motif tumpal, berantai, salapah-salapah dan biku-biku. Pinggir kain bermotifkan batang pinang, salapah-salapah, bijo bayam, tumpal, atua bada dll. Kedua ujung salendang bermotifkan saik galamai, tumpal dan garis. Kedua ujung memakai jambul dari benang warna-warni merah, kuning dan biru. Memakai tengkuluak ini melambangkan fungsi sosial dan estetis bahwa segala sesuatu yang dikerjakan Bundo kanduang harus sesuai dengan adat dan agama. Tengkuluak ini juga dipakai oleh pengantin wanita pada upacara adat perkawinan di daerah Sungayang.

Nama Umum : Selendang/tutup Kepala
Nama Daerah : Tengkuluak Kambang Balapak
No. Reg : 0341
No. Inv.B : 03.341
No. Inv.L : 03.1156
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Senjata
Bahan : Katun, Benang Emas
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : May 13, 1981
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:198 cm, Panjang Untai:12,5 cm, Lebar:57 cm ,
Didapat : Tanjung Sungayang Kab. Tanah Datar
Dibuat : Tanjung Sungayang Kab. Tanah Datar
Dilihat : 3385 x