Salah satu bentuk pakaian adat dari hasil tenunan daerah Koto Gadang adalah Kain sarung/kain songket. Tradisi menenun ini di daerah Koto Gadang tidak ada lagi yang mewarisi namun hasil tenun ini masih tersimpan dan dirawat di museum Adityawarman . Sehelai sarung terbuat dari benang katun warna dasar merah dihiasi motif kotak-kotak dengan benang warna hitam. Ragam hias motif tabur dari benang makau/benang emas disungkit dengan menggunakan alat tenun secara tradisional/ATBM dengan motif pada bidang kain belah ketupat, salapah-salapah, saik galamai, sirangkak, tumpal dan bunga. Digunakan sebagai kodek/sarung oleh wanita pada waktu upacara adat.