Kain sarung merupakan bagian yang signifikan dari pakaian adat wanita. Terbuat dari kain katun berwarna hitam, kain sarung ini memiliki bentuk empat persegi panjang dan keunikannya diperkaya dengan ragam hias yang dibuat melalui teknik songket. Motifnya melibatkan garis-garis vertikal yang disulam dengan penuh keahlian. Hiasan garis putih membentuk raga, menyerupai bentuk manusia, menambahkan unsur artistik yang mendalam. Selain itu, kain sarung ini dihiasi dengan garis-garis putih yang teratur, membentuk empat baris pada bagian kiri dan empat baris lagi pada bagian kanan. Hiasan-hiasan ini memberikan kesan estetika yang khas pada keseluruhan desain kain sarung. Koleksi ini memiliki nilai budaya yang tinggi, bukan hanya sebagai pakaian adat, tetapi juga sebagai karya seni yang mencerminkan keindahan dan kekayaan tradisi Maluku.

Koleksi ini memiliki sejarah yang berharga, dibuat dan diperoleh di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada tanggal 21 Februari 1977, melalui cara ganti rugi, dan masih dalam kondisi baik. Sebagai bagian dari warisan budaya, kain sarung ini tidak hanya mempertahankan keindahannya, tetapi juga mewakili sejarah dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Maluku.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA : RIANNY