Pemakaian pakaian yang paling bahagia dalam siklus kehidupan manusia adalah saat upacara perkawinan. Pada hari tersebut, pasangan penganten memakai pakaian penganten beserta kelengkapannya dan duduk bersanding dipelaminan. Setelah bersanding dipelaminan penganten anak daro pergi manjalang (mengunjungi/menjelang) ke rumah marapulai yang diikuti pasumandan dengan memakai pakaian pasumandan. Salah satu bagian dari pakaian pasumandan adalah salendang. Terbuat dari saten berwarna merah dengan bentuk empat persegi panjang. Permukaan kain sarat dengan sulaman benang emas dan jahitan kepala peniti dengan benang berwarna-warni. Kedua ujung salendang diberi hiasan renda benang emas. Bagian belakang kain dilapisi dengan kain katun berwarna merah. Pada permukaan salendang terdapat motif kotak-kotak, kaluak, bunga, dan kupu-kupu. Sedangkan bagian tengahnya dihiasi motif balah katupek yang diisi dengan sulaman benang kepala peniti bermotif kembang. Salendang ini dipakai oleh pasumandan untuk mengiringi penganten manjalang ke rumah marapulai.

Koleksi ini dibuat dan didapatkan di Kota Pariaman pada tanggal 30 Agustus 2005 dengan cara ganti rugi serta dalam kondisi baik.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA: RIANNY