Kain ini merupakan replika/duplikat karna yang motifnya sudah berumur 200 tahun. Kain terbuat dari benang katun warna merah, bentuk empat persegi panjang dihiasi songketan benang emas dengan alat tenun traditional, tuluak 3 yaitu menyungkit benang emas 3 helai dalam waktu menenun. Bidang kain bermotifkan mata pancing, buah palo, dan bunga. Kepala kain bermotif pucuk rabung. Didalam motif berantai dan bunga sikakau. Pinggir kain bermotifkan batang pinang, buah palo, saluak laka, dan bijo antimun. Dipakai oleh wanita sebagai kuduk pada waktu upacara adat.