Salendang merupakan salah satu kelengkapan pakaian perempuan Minangkabau ada yang terbuat dari kain batik, songket atau kain bersulam. Salendang songket ini biasanya kelengkapan pakaian adat penganten perempuan atau bundo kandung yang dipakai pada waktu upacara adat.. Salendang ini dipakai dengan menyandangkan/ diselempangkan dari bahu ke bawah atau dibuat tingkuluak yang dipasangkan di kepala. Hal ini melambangkan tanggung jawab yang dibebankan dipundak bundo kandung yang harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pepatah “Taserak bakampuangkan, tacicia babinjek yang artinya bahwa salendang ini untuk menampungkan yang terserak dan yang tercecer. Terbuat dari benang katun warna merah, bentuk empat persegi panjang. Dihiasi songketan benang emas bermotifkan saik galamai, pucuk rabung, pinggir kain motif batang pinang, atua bada, saluak laka dan bijo antimun.