Tingkuluak sebagai penutup kepala bundo kandung di daerah Padang Magek berbeda dengan daerah lainnya. Tingkuluaknya cukup sederhana dengan penataan terdiri dari kain sarung dan telakung sembahyang yang diikat menjadi tutup kepala. Hal ini melambangkan perpaduan dari pandangan hidup suku Minangkabau yaitu Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, bahwa adat Minangkabau bersendikan pada agama Islam, sedangkan agama bersendikan pada Al-Quran. Bentuk lonjong kiri dan kanan dari tingkuluak melambangkan rumah adat suku Minangkabau.

Tingkuluak sebagai penutup kepala di daerah Padang Magek memiliki dua fungsi yaitu fungsi estetis dan religius. Ketika waktu sholat datang Bundo kanduang akan membuka tutup kepalanya kemudian dilaksanakan, karena dia telah mempunyai kelengkapan sholat yaitu sarung dan telakung yang dipakai sebagai penutup kepala.

Koleksi ini dibuat dan didapatkan di daerah Padang Magek pada tanggal 19 Februari 1986 dengan ganti rugi serta dalam kondisi baik.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA : RIANNY