Pandai Sikek merupakan salah satu daerah penghasil tenunan tradisional di Sumatera Barat. Kepandaian ini didapatkan dari nenek moyang mereka secara turun temurun. Salah satu hasil tenunan tersebut adalah deta. Terbuat dari benang katun berwarna merah dengan bentuk segi empat menggunakan alat tenun bukan mesin. Dihiasi songket benang makau dengan teknik tradisional yang membentuk motif melalui jalur tertentu. Pada permukaan deta terdapat hiasan bermotif balah katupek, sirangkak, bijo antimun dan batang pinang. Dipakai sebagai tutup kepala penganten laki-laki pada waktu upacara perkawinan di daerah Agam. Koleksi ini dibuat dan didapatkan di daerah Pandai Sikek pada tanggal 17 November 1983 dengan cara ganti rugi serta dalam kondisi baik.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA : RIANNY