Saluak merupakan salah satu kelengkapan pakaian laki-laki pada saat upacara adat. Terbuat dari benang katun berwarna dasar coklat yang dibentuk menyerupai bulatan dengan bagian depan terdapat lipatan bertingkat dan bagian bawah berongga. Dihiasi songket benang emas dengan menggunakan alat tenun bukan mesin yang membentuk motif melalui jalur tertentu. Permukaannya dihiasi dengan motif batang pinang dan bunga tanjung. Kerutan atau lipatan yang terdapat dibagian depan melambangkan bajanjang naiak, batanggo turun. Tetapi pada penghulu mempunyai makna yaitu lilitan akal dan ikhtiar pemimpin adat yang memakainya untuk mencari inisiatif, melindungi, memelihara serta meyakinkan masyarakat menuju kesempurnaan dan ketenangan hidup bersama. Dipakai oleh pengantin laki-laki di daerah Maninjau pada waktu upacara adat perkawinan. Koleksi ini dibuat di daerah Pandai sikek dan didapatkan di daerah Bayur, Maninjau pada tanggal 15 November 1993 dengan cara ganti rugi serta dalam keadaan baik.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA : RIANNY