Pandai Sikek sebuah nagari yang terletak antara gunung Merapi dan Singgalang. Karena areal pertanian yang tidak begitu luas maka di nagari ini lebih berkembang seni keterampilan menjahit, merngukir, menenun. Kepandaian menenun bagi masyarakat Pandai Sikek telah lama diwarisi secara turun temurun dari nenek moyang mereka. Helai demi helai benang ditenun secara manual dengan ATBM sehingga menghasilkan mahakarya yang bernilai. Sisamping ini merupakan hasil kerajinan tenun Pandai Sikek Sehelai sisaping ini terbuat dari benang katun warna merah berbentuk empat persegi panjang. Permukaannya penuh hiasan songketan benang emas dengan ATBM. Bidang kain bermotifkan belah ketupat, pucuk rabung, sirangkak, sapik udang. Pinggir kain bermotifkan batang pinang, saluak laka dan biji antimun. Memakai sisamping yang dalamnya batas lutut melambangkan bahwa seorang penghulu bila melakukan tindakan dan pekerjaan harus ada ukurannya.

ARCHIVIST:  : Arman/  Dra. Riza Mutia