Awesome Image

Lambak Ampek

Di Kab. 50 Kota Bundo kanduang memakai kelengkapan pakaian adat diantaranya kain sarung/kodek disebut dengan lambak ampek. Terbuat dari benang kapas warna dasar merah motif kotak-kotak lalu ditenun dengan alat tenun tradisional (ATBM). Bentuk empat persegi panjang, bagian atas dari kodek ini pada motif kotak-kotak terdapat motif tabur yaitu motif sirangkak yang disungkit dengan benang emas. Pada bagian belakang dilapisi kain tetoran warna merah dan langsung menyambung keatas. Bagian bawah dari kodek diberi minsie maka inilah yang disebut dengan lambak ampek. Lambak ampek (empat) yaitu ada selembar kain kodek/sarung diberi empat jalur ”minsie” selebar lima centimeter, minsie ini terbuat dari benang emas diberi hiasan songketan motif belah ketupat yang diselinggi dengan kain katun warna peace/merah jambu muda diantara minsie tersebut dijahitkan selebar 3 cm. Selain Bundo kanduang yang memakai kodek ini juga dipakai oleh anak gadis atau wanita muda baru bersuami sebagai kodek dalam pakaian lambak ampek pada upacaraadat balambang urek/tingkat tinggi di daerah Payakumbuh Kab. 50 Kota.

Nama Umum : Kain Sarung
Nama Daerah : Lambak Ampek
No. Reg : 0302
No. Inv.B : 03.302
No. Inv.L : 03.517
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Senjata
Bahan : Kapas dan Benang Emas
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Dec 07, 1996
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:115 cm, Lebar:2 x 104 cm,
Didapat : Balai Cacang Koto Nan Gadang (PYK)
Dibuat : Balai Cacang Koto Nan Gadang (PYK)
Dilihat : 2924 x