Lambak ampek merupakan kelengkapan pakaian wanita muda atau wanita baru bersuami di Payakumbuh pada upacara adat balambang urek (tingkat tinggi). Terbuat dari kain katun warna orange bentuk empat persegi panjang. Dihiasi songketan benang makau dengan menggunakan teknik tradisional/ATBM. Bidang kain motif tabur dengan motif belah ketupat. Pinggir bawah terdapat 4 jalur minsie selebar 5 cm dari benang emas maka pinggir bawah kain inilah yang disebut dengan minsie/lambak ampek. Lambak ampek ini diselang-selingi dengan kain katun selebar 2 cm berwarna lila, kuning dan orange ketiga warna kain katun ini dihiasi dengan hiasan songketan benang emas motif sirangkak. Bagian belakang dilapisi dengan kain katun warna putih. Dipakai sebagai kodek/sarung oleh Bundo kanduang di Payakumbuh pada upacara adat balambang urek/upacara adat tingkat tinggi.