Sarung ini merupakan hasil tenun daerah Kubang. Kerajinan ini dibuat penduduk setempat dengan secara tradisional dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang didapat secara turun temurun dari nenek moyang mereka.Terbuat dari benang kapas motif kotak-kotak warna putih dan hijau lumut dengan bentuk empat persegi panjang. Sekeliling pinggir kain berwarna hitam, sarung ini belum dijahit. Di daerah Payakumbuh, sarung ini dipakai untuk shalat dan juga dipakai oleh wanita atau penghulu pada upacara adat balambang urek/upacara adat tingkat tinggi.