Pada masa lalu untuk melindungi tubuh dari cuaca panas dan dingin serta gangguan dari binatang seperti serangga nenek moyang kita berusaha mencari dedaunan yang ada di alam sekitarnya untuk menutupi tubuhnya. Kemudian daun atau pohon kayu mereka olah dengan cara dipukul-pukul hingga menjadi sebuah serat kayu yang disebut juga dengan kayu tarok yang mana bahan darikayu ini agak keras inilah pakaian masa lalu yang mereka gunakan untuk menutupi tubuhnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi maka diciptakanlah sebuah alat untuk membuat kain atau alat membuat kain tenun secara tradisiona dengan tekhnik ATBM.. Salah satu bentuk dari pakaian tersebut berupa sehelai selendang terbuat dari kain katun dengan warna dasar hitam. Bentuk empat persegi panjang, hiasan teknik ikat motif manusia, binatang dengan warna merah dan putih. Pada ujung selendang diberi jambul warna hitam. Dipakai sebagai kelengkapan pakaian wanita pada upacara adat.