Awesome Image

Baju Kurung Merah

Bundo kandung merupakan orang yang memegang peranan dalam suatu kaum atau suku di Minangkabau. Orang yang dapat dijadikan bundo kanduang di Minangkabau adalah wanita yang arif bijaksana, orang yang kata-katanya didengar seperti kata pepatah “pai tampek batanyo, pulang tampek babarito” dalam bahasa Indonesia adalah pergi tempat bertanya dan pulang tempat berberita. Dibeberapa daerah di Minangkabau memiliki pakaian bundo kanduang yang berbeda-beda variasinya. Salah satu bagian dari pakaian bundo kanduang adalah baju kurung. Terbuat dari kain bludru berwarna merah hati dengan potongan longgar, dan berlengan panjang. Leher bagian depan baju dibelah sedikit. Pada bagian pinggir leher dan pangkal lengan terdapat hiasan renda benang emas. Sedangkan ujung lengan dan pinggir bawah baju dihiasi dengan minsie. Hal ini melambangkan demokrasi yang luas di Minangkabau, tetapi berada pada batas-batas tertentu di lingkungan alur dan patut. Bagian badan muka/depan, belakang dan lengan baju diberi taburan loyang bermotif bunga. Dipakai oleh bundo kandung pada waktu upacara adat di Minangkabau.

Koleksi ini dibuat dan didapatkan di daerah Lintau pada tanggal 18 Juni 1980 dengan cara ganti rugi serta dalam kondisi baik.

PENCATAT/ PENGOLOHAN DATA : RIANNY

Nama Umum : Baju Kurung Merah
Nama Daerah : Baju Kurung Merah
No. Reg : 0700
No. Inv.B : 03.700
No. Inv.L : 03.232
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Senjata
Bahan : Kain Bludru coklat, Benang emas dan Minsie
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Jun 18, 1980
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:90 cm, Lebar:36 cm,
Didapat : Lintau
Dibuat : Lintau
Dilihat : 4891 x