Awesome Image

Kain Sarunga

Kepandaian menenun pada awalnya diwarisi dari kepandaian anyam -menganyam oleh nenek moyang kita. Sejalan dengan perkembangan zaman maka diciptakan suatu alat untuk memintal benang dan alat tenun tradisional yang dikenal dengan ATBM. Dengan alat tenun ini orang mulai memenuhi kebutuhannya akan sandang baik dari bahan katun maupun sutra dan benang emas/perak sebagai hiasannya. Kepandaian menenun hampir berkembang disetiap daerah di Minangkabau dengan coraknya yang khas. Sarung songket ini merupakan salah satu hasil tenunan dari Pandai Sikek. Terbuat dari benang katun warna coklat, bentuk empat persegi panjang. Dihiasi songketan pucuak rabuang, itiak pulang patang, saik ajik. Badan kain bermotifkan bunga. Pinggir bermotifkan atua bada, batang pinang, saluh laka and bijo antimun. Dipakai oleh perempuan sebagai sarung/kodek pada waktu upacara adat di Minangkabau.

ARCHIVIST : Rianny/Dra. Riza Mutia

Nama Umum : Kain Sarung
Nama Daerah : Kain Sarunga
No. Reg : 0744
No. Inv.B : 03.96
No. Inv.L : 605
Jenis : Etnografika
Sub Jenis : Kelengkapan Pakaian
Bahan : Katun dan Benang Makau
Didapat Dari : Ganti Rugi
Diterima Pada Tanggal : Mar 01, 1977
Kondisi Benda : Baik
Lokasi Benda : Gudang, Lantai 2
Bahan dan Ukuran : Panjang:156 cm, Lebar:97 cm,
Didapat : Pandai Sikek, Kec. X Koto Kab. Tanah Datar
Dibuat : Pandai Sikek, Kec. X Koto Kab. Tanah Datar
Dilihat : 966 x