Awesome Image

Rakor Pameran Senjata Regional SeSumatera Di Padang

Oleh : Fahyu Y

Pameran  senjata regional sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan secara regional se-sumatera. Pada tahun 2018 berdasarkan kesepakatan pameran se Sumatera tahun 2017 yang dilaksanakan di Jambi, diputuskan Provinsi Se Sumatera yang ditunjuk sebagai Pelaksana dengan tertunda Provinsi Riau untuk jadi tuan rumah di 2018.

Pelaksana pameran didahului dengan Rapat Koordinasi sebelum Pelaksanaan Pameran dimulai dilaksanakan. Pelaksanaan Rapat Koordinasi  Pameran Bersama Regional Se Sumatera yang berlangsung  pada tanggal 26-27 April  2018 telah terlaksana dengan baik, banyak keputusan yang telah dibuat dan penting untuk dilaksanakan untuk tahun berikutnya. Salah satu keputusan tersebut telah diputuskan tuan rumah untuk tahun 2019 dan 2020 yang akan berlangsung di Provinsi Riau dan Sumatera Utara.

Koleksi-koleksi masih sama dengan tahun sebelumnya mengenai senjata tradisional dari peserta pameran regional dari Museum Negeri Nanggroe Aceh Darussalam, Museum Negeri Sumatera Utara, Museum Sang Nila Riau, Museum Siginjai Jambi, Museum Balaputeradewa Sumatera Selatan, Museum Rurajurai Lampung, dan tuan rumah sendiri Museum Adityawarman Sumatera Barat. Pameran ini akan menampilkan beragam senjata tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing daerah yang menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman baru bagi pengunjung untuk menyaksikan senjata tradisional dari berbagai wilayah di Sumatera.

            Sebagai tuan rumah pameran regional berbagai persiapan harus dilaksanakan salah satunya penataan dan penyajian koleksi, untuk tema pameran kali ini mengenai Senjata Tradisional dengan judul “Mendalami Budaya, Memaknai Simbol Leluhur”. Pameran kali ini mencoba menginformasikan kepada pengunjung bahwa senjata tidak hanya terlihat secara fungsinya saja seperti berburu, membela diri, alat bercocok tanam dan lainnya tetapi terkandung nilai simbolik dari keberadaan senjata tersebut. Hal ini menjadi tugas tim desain pameran untuk menjelaskan kepada pengunjung mengenail simbol-simbol yang melekat pada senjata tradiosional. Hasil yang diharapkan pameran senjata tradisional ini menjadi daya tarik pengunjung terhadap pameran.

 

Hasil tindak lanjut dari rapat koordinasi ini yang telah disepakati bersama merupakan acuan dalam Pelaksanaan Pameran Bersama Senjata Tradisional se Sumatera.

 

Rapat koordinasi ini  disamping menyepakati pelaksanaan pameran bersama regional l se Sumatera diperoleh pula banyak manfaat antara lain : Meningkatkan Silaturahmi se sama Museum Provinsi se Sumatera; Meningkatkan Penguatan Kelembagaan Museum Provinsi se Sumatera; Mendalami pemahaman nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam Penyajian Penataan Pameran Regional se Sumatera; Peningkatan Model pelayanan pada pengunjung dengan ditampilkannya koleksi dari Provinsi se Sumatera sehingga dapat menambah khasanah koleksi Museum.

           

(Penulis adalah Kasubag TU di UPTD Museum Adityawarman)